Senin, 23 Juli 2012

Galaksi spiral kuno pertama ditemukan!

 

Galaksi spiral kuno pertama ditemukan!

Sebuah penemuan langka dan mengejutkan berhasil didapatkan oleh para astronom menggunakan teleskop Hubble Space.
Sebuah galaksi spiral yang terletak sangat jauh, bergerak selama miliaran tahun cahaya, yang diperkirakan merupakan galaksi spiral pertama. Ilmuwan menyebut bahwa penemuan ini sangat hebat karena menimbulkan beberapa pertanyaan terkait teori pembentukan galaksi.
Memahami evolusi galaksi adalah bagian utama yang membedakan sejarah awal dan masa depan alam semesta. Astronom ingin memahami fisika mengenai bagaimana sejumlah besar bintang membentuk galaksi, dan bagaimana galaksi-galaksi tersebut membentuk cluster.
Relik galaksi-galaksi kuno yang pernah diteliti telah membantu mengembangkan sebuah teori mengenai hal ini. Namun, galaksi yang baru ditemukan ini, BX442, cukup aneh.
Galaksi yang paling kuno berbentuk seperti gumpalan yang tidak beraturan, tidak memiliki spiral atau elips yang simetri. Pergerakan yang sangat cepat membuat mereka membentuk gumpalan.
"Sebagian besar galaksi tua berbentuk seperti rongsokan kereta," kata Alice Shapley profesor fisika dan astronomi UCLA, seperti dilansir oleh Popsci.com (19/07). "Pikiran pertama kami adalah, mengapa galaksi ini berbeda dan sangat cantik?"
Shapley menemukan galaksi ini ketika melakukan survei pada 300 galaksi menggunakan Hubble. Kemudian mereka mengeceknya lagi menggunakan spectograph spesial yang membuat mereka bisa melihat galaksi yang terletak pada lokasi sangat jauh. Mereka menemukan bahwa galaksi tersebut memang mandiri dan berbentuk spiral.
"Biasanya penampakan galaksi hanyalah ilusi pada lensa atau galaksi yang bergabung-gabung, namun ini bukan ilus. Kami terpesona," kata Shapley.
Sebenarnya hal ini tidak begitu mengejutkan karena "desain dasar" galaksi spiral cukup umum pada lingkungan kosmis kita. Sebut saja galaksi Bima Sakti atau Andromeda.
Yang membuat galaksi ini berbeda adalah bentuknya yang menarik dan dari 306 galaksi lain, galaksi ini adalah satu-satunya yang memiliki struktur spiral. Selain itu tampaknya pembentukan galaksi spiral istimewa ini masih merupakan misteri.
"Galaksi ini cukup besar dan tebal yang kemungkinan berkaitan dengan proses pembentukan spiral. Bisa jadi galaksi ini merupakan hasil dari benturan sistem lain. Namun untuk bisa menjadi galaksi secantik ini diperlukan galaksi cukup besar yang telah stabil. Kemudian membentuk perpanjangan cakram. Setelah itu, cakram tersebut harus terganggu untuk bisa memisahkan diri dan membentuk sebuah struktur galaksi spiral baru," jelas Shapley.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar