Minggu, 09 Desember 2012

5 Fenomena Alam Aneh yang Belum Terungkap

 Alam tak pernah berhenti meninggalkan fenomena yang sulit atau belum terungkap oleh manusia. Bahkan sudah banyak penelitian dilakukan, namun tidak semua dari penelitian tersebut menemukan jawaban asal muasal terjadinnya fenomena alam itu. Berikut beberapa fenomena alam aneh yang belum terungkap secara ilmiah.


  1. Ball Lighting
Bola petir terlihat tidak seperti petir biasa, melainkan berbentuk sebuah bola bercahaya melayang horizontal di udara. Ukuran bola petir yang terjadi bervariasi  mulai sebesar  kacang polong kecil hingga berukuran sebesar bus. Tidak ada teori yang menegaskan terbentuknya sebuah bola api. Namun setidaknya lima persen dari total populasi pernah melihat bola petir di beberapa waktu dan tempat.
 
Ball Lighting (sumber: blogspot.com,uniknya.com)

  1. Aurora Borealis
Tak diragukan lagi salah satu peristiwa paling indah terjadi di dunia kita, yang sering disebut Aurora Borealis. Fenomena ini juga sering disebut  Northern Lights (cahaya dari utara). Orang yang pertama kali melihatnya akan terkejut dan takjub. Sepertinya kita lebih mudah melihat dan menikmati keindahan fenomena alam tesebut dari pada mencari tahu secara pasti mengapa fenomena itu terjadi.

Aurora Borealis (Sumber: top5s.net,uniknya.com)

  1. Sprites
Sprites skala besar berenergi-tinggi dan bermuatan listrik yang terjadi di atas awan badai, disebabkan oleh pelepasan petir positif antara badai dan tanah. Sprites melahirkan  berbagai macam bentuk visual yang terang dan tidak biasa. Sprites telah dilaporkan sudah terjadi sejak 1886 tetapi hanya berlangsung selama beberapa milidetik dan sangat langka.

Sprites (sumber: top5s.net)

  1. Green Flashes
Fenomena ini kadang-kadang terjadi saat matahari terbenam atau terbit. Bagian tepi atas matahari yang akan muncul berwarna hijau terang. Kondisi langit harus bersih tanpa awan. Fenomena ini terlihat berbentuk cahaya dari langit ke bumi. Mungkin berlangsung selama sekitar satu detik. Fenomena ini disebut Green Flash dan ini disebabkan oleh refraksi cahaya tertentu di atmosfer.

Green Flashes (sumber: top5s.net)

  1. The Taos Hum
The Taos Hum adalah suara berdengung dalam frekuensi rendah antara 30-80Hz yang sering terjadi di kawasan kota kecil Taos, New Mexico. Suara berdengung tersebut dikabarkan seperti disebabkan mesin industri yang mengakibatkan timbulnya suara itu. Namun tidak pernah ada yang menemukan sumber dengunan tersebut hingga saat ini. Joe Mullins dan Jim Kelly dari University of New Mexico mengangkat tentang hal itu kedalam makalah yang mereka susun. Beberapa orang merasa dengugan itu seakan-akan bersumber dari dalam tanah, bukan udara. Beberapa penelitian yang dilakukan oleh para Ilmuwan, termasuk beberapa diantaranya dari Sandia National Laboratories, bahkan tidak dapat menguak misteri sumber dari dengungan.(**)


Kamis, 06 Desember 2012

 LUBANG API DI UZBEKISTAN

Gambar ini diambil di negara Asia Tengah, Uzbekistan
Menakutkan tapi kemungkinan adalah lahar gunung berapi atau mulut gunung berapi
coba anda bayangkan kalau kita masuk ke dalamnya
[Image: pic06191.jpg]

Tempat ini ada di Uzbekistan yg dikenal oleh penduduk setempat sebagai
Pintu ke Neraka.
[Image: pic19815.jpg]

Kisah ini berawal kira-kira 35 tahun yg lalu ketika ahli geologis menggali
tempat ini untuk mencari gas alam
[Image: pic22888.jpg]

Secara tiba-tiba ketika dilakukan penggalian, mereka menemukan satu jurang
besar di bawah tanah. karena terlalu besar semua peralatan penggalian
masuk ke dalam jurang tersebut.
[Image: pic19156.jpg]

Tak seorang pun yg berani turun ke dalam jurang tersebut disebabkan jurang
tersebut dipenuhi gas asli bumi.
[Image: pic11511.jpg]

Untuk menghilangkan penyebaran gas beracun yang keluar dan mencemarkan
bumi, mereka telah menyalakan api di dalam jurang tersebut dan semenjak
itu hingga kini, telah 35 tahun lubang ini terbakar tanpa henti walau
sesaat.
[Image: pic16202.jpg]

Selasa, 04 Desember 2012

                SEGITIGA BERMUDA 

    
BARANGKALI Anda sudah tidak asing lagi dengan suatu tempat  yang dianggap paling misterius di bumi, yaitu Segitiga Bermuda. Banyak cerita misterius yang muncul dari tempat tersebut, misalnya cerita tentang hilangnya kapal laut beserta seluruh awaknya kala berlayar di daerah yang disebut sebagai daerah Segitiga Bermuda.

Kapal yang tercatat hilang antara lain terjadi pada April 1925. Kapal pengangkut barang Raifuku Maru dari Jepang tenggelam setelah mengirim berita: ''Tampak benda seperti pisau raksasa! Cepat, tolong! Kami tak mungkin lolos!'' Namun kapal itu tak lagi tertolong, hilang tak berbekas bersama seluruh awaknya.

Bulan Desember 1961, kapal tanker Southern Isles mengalami nasib serupa. Ketika sedang berlayar dalam konvoi tiba-tiba ia menghilang. Kapal yang lain hanya sempat melihat cahaya kecil yang dianggap sebagai cahaya yang ditinggalkan oleh kapal yang tenggelam itu. Sesudah itu, pada Desember 1964, kapal tanker kembarannya, Southern District juga tenggelam dengan cara yang mirip. Ia lenyap tanpa meninggalkan tanda SOS ketika berlayar melintasi wilayah itu ke utara menuju South Carolina.

Yang tercatat di atas hanya peristiwa-peristiwa yang mencolok. Padahal masih banyak kapal kecil yang hilang. Bahkan pesawat terbang pun ikut jadi korbannya. Pada 5 Desember 1945 tercatat lima peasawat pelempar torpedo Grumman TMB-3 Avenger lenyap. Sebelum hilang kontak, mereka menyatakan tidak tahu arah. Padahal komandan penerbangan itu, Letnan Udara Charles Taylor sudah mengantongi 2.500 jam terbang. Jadi dia bukan penerbang yang tidak berpengalaman. Bahkan, pesawat penyelamat yang dikirim pun lenyap.


Mengapa Segitiga?

Hilangnya kapal laut dan pesawat di sekitar perairan itu ditanggapi serius oleh para ilmuwan. Tidak ada yang berani coba-coba melewati daerah itu. Sejak berbagai peristiwa mengerikan terjadi, orang mulai memberi nama wilayah itu sebagai ''Segitiga Setan'' atau ''Devil's Triangle''. Sementara kata segitiga diambil dari titik-titik yang diproyeksikan di peta, bentuknya seperti bangun geometri segitiga, dengan lokasi di Kepulauan Bermuda, Puerto Rico dan  Florida. Semuanya berada di kawasan Samudera Atlantik seluas 1,5 juta mil persegi atau 4 juta km persegi.

Menurut buku The Bermuda Triangle karya Charles Berfilz terbitan  Doubleday & Co New York (1974), disebutkan bahwa kapal laut dan pesawat yang hilang itu diserang oleh semacam alien alias  ETI/Exstra Terrestrial Intelegency, yakni  makhluk cerdas dari ruang angkasa yang naik piring terbang bercahaya putih. Jadi cahaya putih yang dilihat para korban sebelum kehilangan kontak adalah cahaya piring terbang makhluk ruang angkasa yang dikenal dengan sebutan UFO (Unidentified Flying Object).

Atau ada lagi ilmuwan yang  mengatakan bahwa  pesawat dan kapal laut itu tersedot  ke lubang lorong waktu, seperti hilangnya semua materi kala masuk ke dalam sebuah  lubang hitam (black hole).

Menurut  Bill Dilon dari US Geological Survey, Wood Hole Field Centre, beberapa korban sebelum kehilangan kontak selalu menggambarkan ada cahaya putih berkilat-kilat Kemungkinan itu adalah semprotan gas metana dari dalam air. Semacam semburan air yang mendidih akibat dipanasi gas metana yang ada di dalam laut. Peristiwanya mirip kejadian di anjungan pengeboran minyak di Laut Kaspia yang menelan banyak korban.

Perlu diketahui, di daerah Segitiga Bermuda terdapat tambang metana. Nah, kalau keluar saat dasar laut retak atau mengalami deformasi, maka  gas itu akan mendorong air laut ke atas. Dorongannya itu tidak tanggung-tanggung, berupa semburan kuat dan mendidihkan air laut. Jadi pesawat pun bisa terkena semburannya.

Teori lain sebagai penyebab hilangnya pesawat terbang di daerah itu adalah rusaknya kompas. Karena para awak jadi tak tahu posisinya, mereka lalu berputar-putar sampai pesawat kehabisan bahan bakar, lalu jatuh ke laut dan lenyap di telan gelombang. Rusaknya kompas mereka pasti karena medan magnet.

Bukan Takhayul

Meskipun belum bisa dijelaskan secara gamblang  medan magnet apa yang merusak kompas, Prof Yohanes Surya PhD, fisikawan Indonesia terkemuka, setuju dengan penulis asing Larry Kusche dalam bukunya The Bermuda Triangle Mystery Solved. Seperti ditulis dalam buku itu, bahwa hilangnya kapal di segitiga Bermuda itu dapat dijelaskan secara ilmiah dan  rasional. Ada yang karena kecelakaan, cuaca buruk, kehabisan bahan bakar dan sebagainya. Maka, kita tak perlu penjelasan yang aneh-aneh dan bersifat takhayul.

Misteri Segitiga Bermuda dinyatakan telah terungkap. Menurut para ilmuwan,  Segitiga Bermuda adalah fenomena gas akut biasa, gas alam, sama seperti gas yang dihasilkan oleh air mendidih, terutama gas metana, yang merupakan penyebab utama di balik hilangnya beberapa pesawat terbang dan kapal laut. Bukti dari penemuan yang membawa sudut pandang baru terhadap misteri yang menghantui dunia selama bertahun-tahun itu tertuang dalam laporan American Journal of Physics. Profesor Joseph Monaghan meneliti hipotesis itu ditemani oleh David May di Monash University, Melbourne, Australia.

Dua hipotesis dari penelitian itu adalah balon-balon raksasa gas metana keluar dari dasar lautan yang menyebabkan sebagian besar, untuk tidak mengatakan semua, kecelakaan misterius di lokasi itu. 

Minggu, 07 Oktober 2012

 Gravitasi Bumi Naik Enam Kali Lipat





JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Tepat pukul 17:00 waktu Greenwich atau 24:00 tengah malam 7 Juli 2010 akan terjadi fenomena luar biasa dengan gaya gravitasi naik 6 kali lipat.
Hal itu karena planet Merkurius, Bumi, Venus, Uranus dan Neptunus berada tepat satu garis dengan matahari.
Berita ini, sekarang sedang marak beredar di internet melalui email dan mailis. Disebutkan peristiwa seperti itu hanya terjadi dalam kurun 20.000 ribu tahun sekali.
Akibat peristiwa itu laut akan mengalami pasang naik dan kemungkinan akan meluap.
Berat benda juga akan naik 6 kali lipat. Jika berat badan 50 kg bisa jadi 300 kg.
Semua benda juga akan tertarik ke permukaan bumi. Burung, kelelawar yang terbang dalam jarak 1 km dari permukaan bumi akan langsung tertarik dan jatuh.
NASA sudah memperingatkan semua perusahaan penerbangan agar tidak take off pada jam tersebut dan fenomena ini akan berlangsung sekitar 10 menit.
Namun Peneliti Senior Astronomi dan Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaludin membantah berita itu.
Menurutnya fenomena segarisnya planet secara astronomi hal biasa, walau sebenarnya tidak tepat segaris.
"Isu itu tidak benar, NASA tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Lagipula NASA juga tidak mungkin memberikan informasi secara mendadak. Itu kan butuh pengamatan yang sangat lama dan akan diberi tahu jauh-jauh hari," terang Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika LAPAN, Thomas Jamalludi, Jakarta.

Dia juga menambahkan fenemona seperti itu dalam ilmu Astronomi dan Astrofisika tidak mungkin terjadi. Pasalnya, matahari jauh lebih besar ketimbang Bumi dan planet lainnya, jarak antara satu planet dengan satu planet lainnya juga sangat jauh.

"Struktur garis beredar antar planet itu berbeda. Dalam ilmu astronomi memang ada kemungkinan seperti itu (tepat satu garis), akan tetapi sebenarnya tidak betul-betul segaris. Dampak yang dihasilkan pun juga tidak separah itu," sebutnya.

Thomas menyebutkan, pasang surut air laut terjadi karena bulan saja, dan tidak mungkin terjadi karena fenomena yang lain.
"Isu seperti ini sebenarnya sudah sering terjadi, pada 1997 dan 5 Mei 2000, semuanya dikaitkan dengan Kiamat. Tapi hingga saat ini, tidak terbukti," tandasnya.

Kamis, 27 September 2012

Bumi Akan Gelap Selama 3 Hari

Bumi Akan Gelap Selama 3 Hari - NASA memprediksi bahwa Bumi akan mengalami kegelapan selama 3 hari, dan istilahkan sebagai Blackout. Diperkirakan akan terjadi selama 3 hari yaitu tanggal 23, 24 dan 25 Desember 2012. Peristiwa ini disebabkan karena Posisi semua planet berada sejajar membentuk sebuah garis lurus. Sehingga planet yang berada di balik planet Pertama (Merkurius) akan terhalang mendapatkan sinar matahari.
Entah benar atau tidak, sebaiknya bersiap"lah, Jangan panik, tetap tenang, dan berdoalah. Ingatlah untuk lebih banyak senyum, lebih banyak mencintai, lebih banyak memaafkan.. setiap hari. Akan lebih baik untuk menghindari perjalanan jauh sepanjang bulan Desember 2012. NASA memperkirakan kegelapan total pada 23-35 Dec 2012 pada saat "sejajarnya alam semesta". Ilmuan US memperkirakan perubahan alam semesta, kegelapan total pada planet (bumi, red) selama 3 hari dimulai pada 23 Des 2012. Ini bukanlah akhir dari dunia, ini adalah "kesejajaran alam semesta", dimana matahari dan bumi akan berada pada satu garis lurus untuk pertama kalinya. Bumi akan bertukar tem,pat dari dimensi ke 3 ke dimensi 0, lalu bertukar lagi ke dimensi ke 4. Selama perpindahan ini, seluruh alam akan menghadapi perubahan besar, dan kita akan melihat Dunia yang benar" baru. (mungkin dimensi disini lebih ke arah posisi bumi kali yee ) Kegelapan selama 3 hari ini diperkirakan akan terjadi pada tanggal 23, 24 dan 25 Des, Selama kejadian ini terjadi, ketenangan adalah hal yang sangat dibutuhkan, saling peluk satu sama lain, berdoa, dan terus berdoa. Beristirahatlah selama 3 hari ini. Dan mereka yang bertahan akan menghadapi Dunia yang benar" baru ... bagi mereka yang tidak bersiap" akan banyak yang mati karena rasa takut. Berbahagialah, nikmati waktu yang ada mulai dari sekarang. Jangan khawatir, dan berdoalah kepada Tuhan setiap hari. Banyak sekali pembahasan tentang apa yang akan terjadi di tahun 2012, tapi banyak yang tidak percaya, karena mereka takut akan menciptakan kepanikan dan ketakutan pada semua orang. Kita tidak tahu pasti apa yang akan terjadi, tapi saya rasa tidak akan sia" untuk mempercayai NASA tentang persiapan yang harus dilakukan.